Senin, 11 Mei 2009

Object-Oriented Programming

OOp Oh... OOP

3 pilar OOP yang di dewa-dewakannya Polymorphism, inheritance, encapsulation, di tambah 1 konsep modularity. kemudian langsung mencontohkannya dengan hewan,buah,kendaraan. what the h**l ??
yang pada kenyataannya di dalam praktik nya dalam membuat sebuah aplikasi adalah sama sekali berbeda dengan ibarat yg di berikan. kebanyakan di ruang kuliah hanya diajarkan syntax bahasa pemograman, bukanlah OOP itu sendiri. saya sendiri merasa bingung saat keluar dari laboraturium karena tidak mengerti esensi yang harusnya di mengerti sebelum memulai mengkoding, rasanya OOP seperti monster raksasa yg menyeramkan. mengapa kita tidak memulai dari hal yang dasar dulu ?? yaitu the concept..!!
konsep yang di ajarkan pun sungguh sangat membingungkan karena sebenernya 4 konsep tsb sudah mulai di kenalkan pada bahasa sebelumnya, polymorphism sdh dikenalkan oleh Christopher Strachey pada tahun 1967 dengan konsep parametric polymorphism,inheritance yang sering dikatakan reusable jg dikenalkan di tahun yg sama untuk simula, kemudian encapsulation (public,private,protected) yaitu pembatasan akses kepada behavior tertentu. modularity atau modular programming yang merepresentasikan pemisahan konsentrasi dlm team. semua konsep ini sudah mulai dikenalkan di bahasa pemograman sebelumnya. trus kelebihan OOP apa ya ??

OOP hanyalah sebuah teknik mengkoding?? benarkah ??
tentunya ada hal-hal yang sangat menarik untuk di kaji di OOP.


thanks to
Indonesia Muslim
IT Comunity

1 komentar: